Rabi Habi Minshalihin, Doa Nabi Ibrahim sebagai

Dalam teks Latin, Rabi Habi Minasshalihin adalah salah satu doa Nabi Ibrahim Alaihissalam (as) yang memiliki isi aplikasi agar keturunan menjadi orang benar dalam kalimat Tuhan saya, berikan saya (seorang anak) termasuk orang benar.

Doa Rabi Habi Minasshalihin ditemukan dalam Al-Quran Surat Ash-Shaffat Verse 100. Nabi Ibrahim sebagai doa kepada Allah Yang Mahakuasa karena mengharapkan keturunan yang baik dan baik.

Arti doa Nabi Ibrahim AS ini bisa kita simak dari rangkaian Surat Ash-Shaffat ayat sebelumnya, yaitu ayat 99 dan Surat Ash-Shaffat ayat sesudahnya, yaitu ayat 101.

Dia berkata bahwa saya memberikan kepada Tuhan saya, saya akan membimbing saya

Dia (Ibrahim) berkata, “Sesungguhnya aku akan pergi ke Tuhanku. Dia akan memberiku bimbingan.” (Ash-Shaffat Verse 99).

Tuhan, berikan aku dari dua kebenaran

(Ibrahim berdoa,) “Ya Tuhanku, berikan aku (garis keturunan), termasuk Saleh.” (Ash-Shaffat Verse 100). Ini adalah doa Nabi Abraham.

Jadi mereka memberitakannya dengan yang paling manis

Karena itu, kami memberinya yang terbaik dari kelahiran anak yang sangat baik (Ismail). (Ash-Shaffat Verse 101)

Baca juga Rabi Inni dhalamtu nafsi faghfirli, doa Musa sebagai

Mengapa Nabi Abraham berdoa doa ini?

Abraham aman dari pembunuhan rakyatnya, dan dia berkata, “Sesungguhnya aku harus pergi ke tempat di mana aku dapat mendekat kepada Tuhanku dan mengundang umat -Ku ke monoteisme. Dia (Tuhanku) pasti akan membimbing saya dan mereka yang mengikuti jalan kebenaran.”

Letter of Ash-Shafst Verse 99 menganjurkan migran dari suatu tempat selama khotbah dan praktik keagamaan berada di bawah tekanan dan penindasan. Para nabi lainnya juga melewati pengalaman seperti itu.

Setelah menjelaskan dialog Nabi Abraham dengan rakyatnya yang tidak taat, dalam surat Ash-Shaffat, ayat-ayat berikut Allah Yang Mahakuasa berbalik untuk memberi tahu. Itulah kisah dialog Abraham dengan putranya, Ismail, tentang perintah Allah Yang Mahakuasa.

Baca juga Ketaatan, Keberanian dan Keteladanan Nabi Ibrahim AS

Nabi Abraham kemudian berdoa kepada Allah Yang Mahakuasa, “Tuanku, beri aku seorang anak yang merupakan sekelompok orang saleh dan patuh pada perintahmu dan membela agama Anda.” Ini adalah versi panjang dari doa Ibrahim sebagai Rabi Habi Minasshalihin.

Lalu mengapa Abraham sebagai doa Rabi Habi Minasshalihin? Menurut Shaykh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di (dalam interpretasi sebagai Sa’di), Ibrahim seperti yang dilakukan (berdoa untuk doa ini) ketika dia skeptis terhadap umatnya dan dia tidak melihat baik di dalamnya.

Kemudian Abraham berdoa kepada Rabi Habi Minasshalihin kepada Allah Yang Mahakuasa untuk diberikan anak yang baik. Masa depan Allah Yang Mahakuasa membuatnya bermanfaat saat hidup dan setelah Nabi Ibrahum meninggal.

Baca juga Doa dan Makna Rabbi Hasibni Hisaban Yasiira

Allah Yang Mahakuasa mendengar dan memberikan doa Nabi Ibrahum, yang merupakan Rabi Habi Minasshalihin dengan Firman -Nya; “Kami menawarkan doa Abraham, jadi kami memberikan kepadanya dengan kelahiran anak yang sangat sabar, cerdas, dan sopan. Dia Ismail.”

Doa mustajab rabbi habi minasshalihin

Apakah Allah SWT mengabulkan doa Nabi Ibrahim AS yang terbukti mustajab ? Ya. Tentu saja. Dan terkabulnya doa Rabbi Habli Minasshalihin tidak hanya abadi sebagai bentuk doa yang mustajab. Tapi juga abadi karena menjadi bagian yang tertulis di dalam Al Qur’an Surat Ash-Shaffat ayat 100.

Rabi Habi Habi Minasshalihin Doa Termasuk Doa yang Baik. Apa itu doa doa? Artinya, doa yang diyakini lebih mudah untuk memberikan Allah Yang Mahakuasa.

Doa doa yang mustajab bisa mencakup doa-doa tertentu yang diajarkan dalam Al-Quran dan hadis. Atau doa yang dipanjatkan pada waktu-waktu tertentu yang dianggap mustajabah. Juga doa yang dipanjatkan oleh orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan khusus di sisi Allah SWT.

Termasuk doa atau dzikir yang mustajab adalah Doa Nabi Yunus AS La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadhalimin. Silakan pembaca membuka dan menyimak artikel doa Nabi Yunus AS tersebut.

Demikian esai islam singkat tentang doa mustajab Nabi Ibrahim AS Rabbi Habli Minasshalihin. Semoga kita bisa memulai untuk istiqamah mengamalkan doa tersebut.