Rabi Habli Min Ladnka Dzurriiyatan Thayyibatan articlebusiness, 15 July 2025 Rabbi Habli Min Ladunka Dzurriyyatan Thayyibatan Innaka Sami’ud Du’aa adalah doa Nabi Zakaria Alaihissalam untuk memohon keturunan yang saleh. Doa Nabi Zakariya AS itu termaktub di dalam Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 38. Ada kisah dari Doa Nabi Zakaria S Rabbi Habli Min Ladunka Dzurriyyatan Thayyibatan Innaka Sami’ud Du’aa ini, jika dhubungankan dengan ayat sebelumnya. Juga dengan ayat sesudahnya di dalam Surat Ali Imran. Ayat sebelumnya, surat Ali Imran ayat 37 dibaca; Jadi Tuhannya menerimanya dengan suku yang baik, dan dia diberi kabar baik. Hei, saya punya ini, ini dari Tuhan, bahwa Tuhan memberkati mereka yang bahagia. Itu berarti; Dia (Allah) menerimanya (Maria) dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik, dan menyerahkan pelestariannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria datang untuk menemui mihrabnya, dia menemukan makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Mary, dari mana kamu mendapatkan ini?” Dia (Mary) menjawab, “Ini dari Allah.” Sesungguhnya, Allah memberikan rezeki kepada siapa Dia akan tanpa menghitung. Baca juga Doa sebagai Ibadah dan Inti Ketaatan Hamba Allah SWT Doa Nabi Zakariya selengkapnya dalam bacaan teks latin berbunyi Rabbi Habli Min Ladunka Dzurriyyatan Thayyibatan Innaka Sami’ud Du’aa. Dalam teks bahasa arab, sesuai bunyi di dalam Surat Ali Imran ayat 38 sebagai berikut; Di sini Anda menelepon Zakaria, tuannya, katanya Tuhan, beri aku keturunan yang baik tentangmu Artinya, Zakharia berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Tuanku, beri aku keturunan yang baik dari pihakmu. Kemudian, ayat itu mengejar, yang merupakan ayat ke -40 surat Ali Imran; Jadi, dia memanggilnya, dan dia adalah orang yang berdoa di gudang kita berasal dari dua ritual Arti; Kemudian, malaikat (Gabriel) memanggilnya ketika dia berdiri dalam doa di Mihrab, “Allah menyampaikan kabar bahagia itu kepada Anda dengan (kelahiran) Yahya yang mengizinkan hukuman Allah, (menjadi), untuk menahan (dari nafsu), dan seorang nabi di antara orang yang saleh.” Keturunan yang baik dan orang benar Doa Nabi Zakaria AS Rabbi Habli Min Ladunka Dzurriyyatan Thayyibatan ini selaras dengan doa nabi Ibrahim AS yaitu Rabbi Habli Minasshalihin. Keselarasan itu tampak dalam esensi permohonan di dalam doa mereka berdua, yaitu memohon diberikan kturunan yang saleh. Keturunan yang Saleh dalam redaksi doa Nabi Zakariya AS dengan kalimat Durriyyatan Thayyibatan. Sedangkan redaksi keturunan yang saleh dalam doa Nabi Ibrahim AS dengan kalimat isim Ash-Shalihin dalam kalimat Minasshalihin. Baca juga Rabi Habi Minasshalihin, doa Nabi Ibrahim. Beda redaksi tapi hakikatnya sama. Sama-sama memohon keturunan yang saleh. Dan yang saleh sudah semestinya mencerminkan anak keturunan generasi yang baik. Berupa anak-anak yang saleh, tentunya. Doa Nabi Zakharia sebagai rabi habi min ladunka dzurriyyatan thayymem dari Allah Yang Mahakuasa dengan memberi Nabi Zakharia sebagai putra Saleh, Nabi Yahya. Sementara doa Abraham rabi habi habi minasshalihin allh swt memberikannya dengan memberikan keturunan Abraham sebagai nabi Ismail. Baca juga Rabi Inni Dhalamtu Nafsi Faghfirli, Nabi Musa. Bacalah doa Nabi Zakharia sebagai Doa Nabi Zakaria AS Rabbi Habli Min Ladunka Dzurriyyatan Thayyibatan Innaka Sami’ud Du’a ini memiliki penekanan pada kalimat Innaka Sami;ud Du’aa. Yang artinya; Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Doa, di akhir kalimat doa lengkapnya. Penekanan itu adalah untuk menekankan siapa yang kita doakan. Ya, kepada Allah Yang Mahakuasa Yang Mahakuasa. Ini juga berarti bahwa doa -doa yang didengar oleh Allah. Hukuman Anda adalah doa pendengaran harus menjadi kepercayaan seorang Muslim untuk meningkatkan pembacaan doa. Berlatih, Doa Nabi Zakaria sebagai Rabi Habi Min Ladunka Dzurriyyatan Thayyademakan Innaka Sami’ud Du’a telah menjadi bagian dari Aurad dan Wirid of Muslim setiap hari. Selain cukup pendek, doa ini juga difokuskan pada satu aplikasi. Bacalah juga bacaan doa Tawasul untuk Nabi Muhammad Saw Mengamalkan doa Nabi Zakaria AS tersebut memiliki keutamaan tentunya, yaitu karena doa tersebut terfokus pada satu permohonan kepada Allah SWT. Yaitu memohon keturunan yang saleh dan dzurriyyatan thayyibatan, keturunan yang baik. Apakah dalam doa tersebut hanya untuk keturunan yang masih berada di dalam kandungan? Tentu tidak, tapi juga berlaku untuk keturunan yang sudah lahir. Yaitu anak-anak generasi penerus kita. Demikian semoga bermanfaat. Game News Berita Olahraga News Berita Terkini Berita Terbaru Berita Teknologi Seputar Teknologi Drama Korea Resep Masakan Pendidikan Berita Terbaru Berita Terbaru Download Film Gaming center adalah sebuah tempat atau fasilitas yang menyediakan berbagai perangkat dan layanan untuk bermain video game, baik di PC, konsol, maupun mesin arcade. Gaming center ini bisa dikunjungi oleh siapa saja yang ingin bermain game secara individu atau bersama teman-teman. Beberapa gaming center juga sering digunakan sebagai lokasi turnamen game atau esports. Lifestyle Battle RoyaleCloud GamingCompetitive GamingEsportsFIFAFree-to-Play GamesGame DevelopmentGame ReviewsGame StrategiesGame UpdatesGaming CommunityGaming PlatformsGaming TipsMMORPGMobile LegendsMultiplayer GamesOnline GamingPES