Motorola Edge 50 telah sampai di kantor kami dan kami akan memasukkannya ke dalam kursus peninjauan kami. Unit kami memiliki bagian belakang suede vegan yang disebut “Koala Grey”, meskipun juga tersedia dalam warna Pantone 2024 versi Peach Fuzz.

Edge 50 cukup mengesankan dengan nuansa ringannya. Panel belakang tidak ada hubungannya dengan sentuhan berbulu dari suede alami; lebih mendekati tekstur bahan mikrofiber sintetis yang tebal dan bermentega.

Motorola juga menyediakan case pelindung dalam paket retailnya, yang menyembunyikan warna dan memberikan rasa lebih familiar saat memegangnya. Itu juga hanya dijepitkan di bagian atas dan bawah, memungkinkan Anda untuk terus merasakan betapa ramping dan rampingnya perangkat ini.

Kemasan ritelnya dapat didaur ulang dan sangat ramah lingkungan. Sayangnya hal ini juga berarti Motorola belum menyediakan adaptor – yang ada hanya kabel USB-C ke USB-C. Edge 50 mendukung pengisian daya 68W, dan meskipun beberapa pasar mungkin memiliki pengisi daya, sebagian besar mendapatkan kotak yang ramping.

Kotak tersebut juga berisi stiker yang menyoroti peringkat IP68, kemampuan perbaikan Kelas B, dan daya tahan Kelas A, berkat Corning Gorilla Glass 5.

Edge 50 memiliki kamera yang sama dengan Edge 50 Neo. Namun, kami memperkirakan gambarnya akan sedikit berbeda karena chipset Qualcomm, yang seharusnya memberikan kecepatan pemrosesan lebih cepat. Baterainya juga jauh lebih besar, dan kapasitas 5.000 mAh akan menghasilkan masa pakai lebih lama di Battery Life Test 2.0 kami.

Perombakan menyeluruh sudah berlangsung. Setelah kami siap dengan semua tes, itu akan datang ke halaman beranda kami. Pantau terus!